Akhir-akhir
ini aku sudah mulai meninggalkan kebiasaan menghabiskan waktu
mendengarkan lagu-lagu. Tidak seperti beberapa tahun yang lalu. Yang ada
adalah lagu-lagu itu yang justru menikmati irama dengkuranku karena
aku sudah terlelap di bantal hijau bermotif sapi di sudut kamar
kosanku.
Grup
musik yang pertama kali kugemari adalah Dewa19. Entah bagaimana
ceritanya, lirik-lirik yang disajikan komposernya cocok dengan kedua
daun telinga. Dari situ pulalah aku menduplikasi beberapa frase nya
untuk kujadikan puluhan puisi ketika STM dulu. Selebihnya
aku menyukai musik Jepang. Alasannya satu, Naruto. Dari situ aku
mengenal L'arc en Ciel dengan satu lagunya yang sedari dulu asik diplay,
Feeling Fine.
Mulai
tiga tahun yang lalu aku berpindah haluan ke pada musik instrumental.
Segebok lagu akustik milik Depapepe yang kucopy dari laptop temanku
mengubah gayaku menikmati musik pada petikan nada tanpa lirik. Menurutku
itu lebih interaktif dibandingkan lagu pada umunya. Aku tak hanya
menjadi penikmat, namun menjadi vokalis sekaligus aktor dalam 3-5 menit
pemusik memutarkan nadanya. Yah, itu ibarat sebuah lukisan abstrak yang
bisa kita warnai, kita beri arti terserah kita.
Ada
dimensi yang mengajak kita untuk ambil bagian dalam sebuah musik
akustik. Dimensinya memiliki batas yang sangat bebas. Kita memaknainya
sesuai keinginan dan perasaan kita. Tak seperti lagu pada umumnya yang
liriknya sudah distandartkan pengarangnya, yang terkadang bisa
membelenggu kita.
Akhirnya,
setelah palylist di HP yang sudah lama tak kuupdate semenjak laptop
saya bermasalah 6 bulan lalu, ini dia 10 lagu yang dipilih si HP untuk
#30DaysBloggingChallenge _Day 3 :
1. Red - Taylor Swift
Mengapa aku memilih lagu ini sebagai awalan? Karena saya adalah Power Rager Merah. Hahahaha. Lagu baru Taylor Swift ini easy listening. Ngebit dan kece
2. Mint - Depapepe
Sebuah lagu default sebagai nada sms 2 minggu terakhir ini. Kejenuhan bekerja membuatku menginginkan relaksasi sederhana dengan akustik simpel dari Depapepe ini. Sesuai judulnya, mint selalu diartikan dingin dan sejuk.
3. Lagu Cinta - Dewa19
Sealu ada di daftar lagu di HP. Salah satu lagu favorit dari Dewa19. Liriknya romantis.
4. Dreams - Depapepe
Tak jauh beda dengan yang 'Mint'. Akustik sederhana pengantar tidur.
5. Childish - Michelle Chen (Ost. You're the Apple of My Eye)
Sekali menonton filnya, aku langsung suka. Dilanjutkan dengan mendownload gratis original soundtracknya. Childish=kekanak kanakan. Seperti aku yang menyukai anak-anak. Atau mungkin tingkahku yang masih sangat bocah.
6. Aku Disini Untukmu - Dewa19
Genjrengan gitar intronya dengan outro vocal wanita bersahut-sahutan memberikan efek magis alam lagu ini.
7. Memories - Ost. You're the Apple of My Eye
Instrument dari keyboard yang sangat sederhana namun menumbuhkan tunas bunga di kebun hijau yang lama tak turun hujan.
8. Yogyakarta - Kla Project
Eh, kemarin kan baru dari jogja sama temen-temen #Blogger Nusantara. Lagu ini memang keren sekeren Jogja.
9. Fly Like the Wind - Sungha Jung
Opening sing di daftar playlist blog ini. Kalo nglihat jarinya Sungha Jung maenin nih lagu, gue merasa jadi bodo jadi cowok.
10. Eternal Pose - Asia Engineer
Lagu paling favorit dari deretan OST. One Piece steha Watahi Ga Iru Yo. Jadi theme song saat aku duduk di buritan paling depan kapal motor yang mengantarkanku menuju Pulau Seribu dulu.
0 comments